Karena VOC sedang memusatkan perhatiannya untuk menumpas
pemberontakan Wawane dan Hoamual,benteng pertahanan Kapahaha makin
diperkuat.tentara VOC berusaha sampai tiga kali untuk menyerang benteng
kapahaha namun slalu gagal.dengan semboyan “lawamena hiti hala”lawamena
haulala: yang artinya :”maju kedepan beramai-ramai kobarkan pertempuran dan
hancurkan musuh”,Telukabessy(Tubanbessy) selalu memberikan semangat bagi para
pejuang Kapahaha untuk mengalahkan kompeni Belanda.
Berhubung penyerbuan dengan armada melalui laut tidak
berhasil menaklukan kapahaha ,maka dibawah pimpinana Frans leendartsz kemudian disusul oleh laksamana Verheijen
dengan 210 tentaranya pada tanggal 13 april 1644 mengadakan penyerbuan dari
belakang dengan memotong gunung melalui hutan-hutan antara Hitu dan
mamala.sementara itu Gubernur Demmer berlabuh
dengan 3 buah kapal dan 35 buah kora-kora,akan tetapi usaha itu gagal
dan untuk melumpuhkan pertahanan kapahaha VOC memblokade benteng pertahanan iu
dengan menebang seluruh pohon sagu ,cengkih dan pala di hutan-hutan mamala dan morela fengan tujuan agar rakyat disitu
menderitakelaparan,namun usahanya itupun gagal.
Keadaan ini dilukiskan oleh Rumphius yang artinya sebagai
berikut”
Oleh karena telah
diputuskan bahwa kapahaha harus direbut dengan kekerasan,maka Gubernur
berangkat dengan 3 kapal dan 35 kora-kora pada tanggal 13 April membuang sauh
disekitar kapahaha di teluk telebuang, karena di depan kapahaha tidak bias
mendarat oleh sebab dimana-mana terdapat tebing –tebing yang curam dengan
disana-sini pantai- pantai pasir yang sempit diantara batu-batukarang,melalui
barat dari Hitulama kapten Yacob Verhijden dengan 210 serdadu dan matros
diebrangkatkan dari mamala untuk menyerbu dari belakang Kapahaha dan lalu
merebut sebuah bukit dekat situ,tetapi karena tidak ada petunjuk jalan lain
,tidak tercapai sesuatu hasil
pengambilan obor kapitan telukabessy di benteng kapahaha |
Menurut Sulaiman Latukau Tua adat negri Morella bahwa
Laksamana Verheidenberusaha sekuat tenaga untuk mengalahkan benteng itu,karena
didengarnya bahwa anaknya telah dihanyutkan saat kapalnya ditimpa angin topan
di tanjung alang,kini menjadi istri pemberontak yang menjadi musuhnya. Perlu
diketahui anak Verheiden waktu masih kecil dipungut oleh penumpang sebuah kapal
perahu dari buano lalu diserahkan kepada kapitan Pattiwane.setelah gadis itu
besar dia dikawinkan dengan telukabessy ,nama puteri Verhaeiden
adalah carolina,sedangkan dikapahaha ia diberi nama putdja.
Setelah wawane hancur para pejuangnya berjalan mencari
tempat yang aman,sehingga akhirnya tiba di dekat muara sungai Wai wolong dekat
negri hitu.sementara beristrahat di tempat itu dikirim utusan dari negri
kapahaha untuk menceritakan tentang keadaan wawane dan minta agar telukabessy
mau menerima mereka untuk tinggal di kapahaha. Setelah mendengar kabar
menyedihkan itu ,Telukabessy dating sendiri dan menjemput mereka,setelah
dimusyawarahkan dengan orang kaya kapahaha.
Rombongan dari wawane yang terdiri dari anak-anak dan
perempuan berangkat dengan menumpang perahu sedangkan laki-laki yang masih kuat
berjalan melewati hutan mamala dan Morella.tiba di salah satu hutan negri
Morella yang bernama dusun alinan ,mereka berdiam disitu.termasuk dalam
rombongan itu ialah Imam rijali ,kapitan pattiwane,kapitan patti tuban,Patti
lawarutu dan beberapa pendekar dari Makassar. kapitan telukabessy mengusulkan
agar beberapadari rombongan wawane berdiam di dusun Iyalauli(dekat kapahaha)
karena disitu banyak kebun-kebun penduduk untuk bahan makanan.sehingga mereka
membuat benteng pertahanan disitu
Rupanya belanda mendapat berita bawa kapitan Pattiwane dan
rombongannya telah berkumpul dengan telukabessy di kapahaha,maka Belanda
berusaha mencari mereka .pada suatu hari ,bertemulah tentara belanda dengan
kapitan pattiwane dan rekan-rekannya dan terjadilah kontak senjata namun karena
serangan gencar dari kapitan pattiwane dan kawan-kawan belanda pun mundur .namun dalam sebuah
pertempuran di pantai rumakai kapitan
pattiwane meninggal akibat tembakan dari pasukan kompeni kini tinggal Imam
rijali dan para peuang lainnya beruang bersama telukabessy walau pattiwane telah meninggal namun Kapahaha masi kuat pertahanannya
Akan tetapi nasib malang dari peuang-peuang kapahaha tak dapat
diduga ole siapapun dari pejuang -pejuang kapahaha karena setelah dikepung selama 7 hari ,maka pada tanggal 25 uli 1646 VOC berhasil menyerang kaphaha karena ada seorang
kurir VOC yang berhasil turun ke pantai nandaluu untuk m menimba air asin.
Pada waktu kapahaha suda direbut oleh VOC imam rijali
melarikan diri ke Makassar dan disanalha dia menuis sejarah pemberontakan umat
islam jazirah leihitu menentang penjajahan portugis dan belanda sampai pada
taun 1646,ketika jatuhnya benteng
kapahaha. Oleh Rijali buku ini diberi judul " hikayat tanah hitu".
Pada penyerbuan itu istri telukabessy menemui ajalnya karena tembakan
ayahnya,sedang telukabessy menyebrang ke
gunung Lataela di hutan Tulehu kemudian ke pulau Haruku.tetapi ketika didengar
bahwa rakyat kapahaha mau dimusnahkan jika Telukabessy tidak menyerah diri,maka ia kembali ke kapahaha kemudian melalui
hutan-hutan mamala dan dan hitu ia menuju ke Ambon dan menyerah ke benteng
Victoria.
Pukul manyapu negri morella tradisi mengenang para pejuang kapahaha |
Di hadapan Gubernur Demmer telukabessy memajukan beberapa tuntuan tetapi karena bertentangan dengan kemauan VOC maka telukabessy dihukum mati dengan ditembak .kedua anakanya dibawa olhe Verheijen ke Batavia bersama beberapa pejuang kapahaha
Betapa besarnya tekad kompeni belanda untuk menaklukan
kapahaha dan bagaimana nasib para pejuang dan penduduk kapahaha telah
diungkapkan dalam sebuah kapata bahasa Morella sebagai berikut:
Kapalau kanama haita
sawatelu,kota nyiwele nyiwele sele
Kompanyia si kolo ia
sialeha kapahaha,kolo lete kapahaha nala hulane siwa
Hiti maeneha lowa sue
lainuli,lihi julatasyananiki lolosi
Lisae makana nandaluhu
lauhaha,kutu kaite jouw tumbanbessy
Huhu eliyate pory,yata
pory eituru nusu meita
Turu nasu meita lia
nandahulu,yane sula eya,sula eya pela
Lihi tikane tikanesi
lawalowa,tikanesi lawaloa loa sue lainuli
Liaese sarele elya
kapahaha,elya kapahaha kimula molo-molo
Mina tara holo lia
nandahulu,nima sahurenya luasan esa
Manu rihupasa tihupasa
sama,manu rihupasatihupasa sama
Nala puti hee hale
pajare hee lia
Lumainasi waa liya
lataela,lumainisa waa elya lataenu
Lumainasi waa liya ialaulli,liya
lalaulli makakika lawalewe
Heha leusi mai heha
lesusi mai hiti hinio utapata ombolo
Luasi kala lutusi kaya
nunu jambela,nunu jambela seli eka pale mahu
Hata jambala seli eka
karanuhu,huwa jambala seli eka palelopoleli
Yang artinya :
Kapal-kapal telah
berlabuh diteluk Sawatelu
Disana terdapat
deretan phon nyiur
Kompeni berada di
sawatelu untuk mengalahkan kapahaha
Disana ia menunggu
Sembilan bulan
Diperintahkan kurir
mendaki ke kapahaha dari tepi
pantai mengikuti jalan terjal
Di teluk tapan,serta
peabuhan sawateli dan nandaluhu ada pertahanan VOC dengan armada yang sangat
kuat
Kemarahan-kemarahan
dating dai Telukabessy terhadap yatapori yang turun menimba air asin
dinandaluhu,karena dia telah ditipudengan sekantong beras sebagai penunjuk jalan
Tanpa diketahui VOC
sudah mendaki mengikuti jejaknya
Ditengah malam mereka
mengepung kapahaha
Bunyi tembakan
bertubi-tubi,gemparlah penduduk kapahaha
Pertempuran berlngsung
hingga fajar menyingsing
Sebahagianpenduduk
menyelamtkan diri ke Lataela,sebahagian lagi ke lataenu
Mereka yang berada di
jalauli sebaiknya dipanggil pulang
Penduduk yang tercerai
berai sebaiknya kembali untuk berkumpul lagi
Kapata ini mengungkapkan bahwa untuk menaklukan kapahaha
kompeni terpaksa menunggu di sawatelu selama
9 bulan .Diungkapkan juga bahwa karena
yatapori diberi beras dalam pundi-pundi yang sudah dilobangi ,maka VOC
mengetahui jalan ke kapahaha